[Child Abuse Awareness] - Bantu Mereka!
 |
| credit |
Selalu tak dapat menahan air mata tiap melihat ini.
Aku berhasil bertahan ketika bocah laki-laki itu menyelamatkanku
Membawaku pergi melangkah ke masa depan.
Dan dia tak lain adalah suamiku.
Tak ada satupun kata yang bisa mengungkapkan betapa berterimakasih aku pada dirinya.
Ia adalah malaikat nyataku.
My real concrete angel.
Bagaimana dengan anak-anak yang mengalami hal yang sama?
Dapatkah mereka bertahan?
Pilihannya hanya dua:
Menunggu kematian atau diselamatkan.
T______T
Tanda-tanda kekerasan pada anak secara emosional (emotional abuse):
- Menarik diri secara berlebihan (penyendiri), takut dan cemas jika melakukan sesuatu yang salah.
- Menunjukkan perilaku ekstrim (sangat pasif atau sangat agresif, sangat menuntut atau sangat penurut)
- Tidak dekat dengan orang tua atau pengasuh
- Bertindak terlalu dewasa (dengan mengurus anak-anak lain) atau kekanakan (mengisap ibu jari, tantrum)
Tanda-tanda kekerasan pada anak secara fisik (physical abuse):
- Sering cedera atau memar yang tidak dapat dijelaskan, bilur, atau luka.
- Selalu waspada dan "siaga," seolah menunggu sesuatu yang buruk terjadi.
- Cedera memiliki pola seperti tangan atau ikat pinggang.
- Menghindarkan diri dari sentuhan, tersentak pada gerakan tiba-tiba, atau tampaknya takut untuk pulang.
- Mengenakan busana tidak pantas untuk menutupi cedera, seperti kemeja lengan panjang pada hari-hari panas.
Tanda-tanda kekerasan seksual pada anak:
- Kesulitan berjalan atau duduk.
- Menunjukkan pengetahuan atau minat dalam tindakan seksual yang tidak pantas dengan usia nya, atau bahkan perilaku yang menggoda.
- Membuat upaya yang kuat untuk menghindari orang tertentu, tanpa alasan yang jelas.
- Tidak ingin berganti pakaian di depan orang lain atau berpartisipasi dalam kegiatan fisik.
- PMS atau kehamilan, terutama di bawah usia 14.
- Melarikan diri dari rumah.
BANTU MEREKA.
KENALI TANDA-TANDANYA.
LAPORKAN KEKERASAN PADA ANAK!
Note:
Kekerasan bisa dilaporkan di P2TP2A di kota anda.
