Episode Horror - Part 2 - End
Sambungan dari Episode Horror- Part 1
BISIKAN ANEH
Lagi-lagi, aku pernah 'dikerjai'. Kami sedang melangsungkan syukuran untuk pembukaan studio suamiku. Karena aku sang istri, otomatis sibuk bolak-balik dapur bersama rekan-rekan lain dan menyajikan hidangan ke tamu. Anehnya, lampu dapur berkedip-kedip tiap kami ke dapur, bahkan mati. Aku tak curiga, mungkin memang longgar, pikirku.
Sepulang dari acara itu, barulah suamiku memberitahukan bahwa biasanya lampu itu baik-baik saja. Dan memang setelah acara itu selesai, lampu itu tidak mati-mati lagi. See?
Mulai saat itu, tiap aku ke dapur atau ke kamar mandi di studio, aku pasti minta suamiku menemani jika malam tiba. Duh!
NYANYIAN MISTERI
Cukupkah?
Ada lagi. Aku tipe yang mudah terbangun jika mendengar suara mencurigakan.
Malam itu kami sedang tertelap tidur dan aku terbangun karena mendengar suara perempuan bernyanyi. Aku yang masih belum sadar sepenuhnya, mencoba mendengarkan baik-baik untuk tahu apa benar itu nyanyian atau tidak, karena itu bukan bahasa Indonesia. Gak jelas nyanyian apa.
Aku mulai ketakutan dan membangunkan suamiku."Ayah, apa itu di luar? Ada suara perempuan nyanyi! Ayah dengar gak?"
Suamiku yang kaget, terbangun,"Iya, ayah dengar...". Aku lega, berarti gak sendiri dengarnya."Cepetan ayah liat, apa itu? Hantu atau orang?"
Suamiku pelan-pelan mengintip dari jendela, dan katanya,"Itu mungkin orang, tapi gak jelas..."
Aku yang rasa penasaran lebih besar dari ketakutan, ikutan ngintip. Jreng, disitu ada perempuan botak, sedang jongkok di depan terasku! Aku masih ragu itu orang apa bukan. Kami lihat-lihat lagi, dan ternyata.....itu hanya orang gila!
Fiuuuuuuuh! Aku legaaaaaaaaa!
credit |
BISIKAN ANEH
Lain lagi kejadiannya ketika aku habis melahirkan dan masih dalam cuti.
Aku yang hafal jadwal kepulangan suamiku, malam itu menunggu.
Dari luar, suamiku memanggil, dek...adek...Tapi anehnya sayup-sayup. Aku cuek aja. Lalu terdengar lagi, dek adek...kali ini begitu dekat ke telinga.
Aku beranjak dari dudukku, dan bergegas ke pintu depan. Aku membuka pintu dan ternyata ada tamu suamiku. Tapi, suamiku ternyata tidak ada. Loh, jadi tadi suara siapa, gak mungkin suara si tamu, karena aku hafal betul suara suamiku.
Aku telpon suamiku dan bertanya, "Ayah dimana?"
"Masih dikantor, sayang...", jawabnya.
"Ini ada teman ayah datang, cepatlah pulang...",kataku dengan bergetar.
Setiba dirumah, aku ceritakan pada suamiku bahwa aku mendengar suaranya memanggilku, dan ternyata ia bahkan masih di kantor!
OOM YANG TIDAK TAMPAK
Kejadian berikutnya, ketika Little Bee baru berumur beberapa bulan dan sudah mulai bisa bilang ayah, om, na(bunda), nek. Suamiku malam itu pulang agak malam. Aku sedang bermain dengan Little Bee, tiba-tiba Little Bee melihat ke langit-langit di sudut rumah, lama sekali. Little Bee menunjuk ke arah langit-langit itu sambil bilang, "Om...om". Astaghfirullah, aku langsung ketakutan! Ayat kursi pun langsung kubaca!
LAGI, OOM YANG TIDAK TAMPAK
Baru-baru ini Little Bee membuat Bundanya ketakutan sekali lagi. Little Bee melihat ke pintu belakang yang jika malam aku tutup, dan tiba-tiba, berlari ketakutan ke pangkuanku, menyembunyikan wajahnya. Aku tanya padanya, "Kenapa nak? Kenapa takut?" Little Bee kembali melihat ke arah pintu, sambil bilang, "Oom..oom".Aku tenangkan dia,(walaupun aku sendiri juga takut hahaha...).
Beberapa menit kemudian, ia berdiri tak jauh dari pintu itu, sambil marah-marah bilang, "Jangan om! Jangannn!", dengan tangan hendak memukul.
Aiiih, yang ini benar-benar buat hatiku ciut!
LAMPU KEDAP-KEDIP
Aku yang hafal jadwal kepulangan suamiku, malam itu menunggu.
Dari luar, suamiku memanggil, dek...adek...Tapi anehnya sayup-sayup. Aku cuek aja. Lalu terdengar lagi, dek adek...kali ini begitu dekat ke telinga.
Aku beranjak dari dudukku, dan bergegas ke pintu depan. Aku membuka pintu dan ternyata ada tamu suamiku. Tapi, suamiku ternyata tidak ada. Loh, jadi tadi suara siapa, gak mungkin suara si tamu, karena aku hafal betul suara suamiku.
Aku telpon suamiku dan bertanya, "Ayah dimana?"
"Masih dikantor, sayang...", jawabnya.
"Ini ada teman ayah datang, cepatlah pulang...",kataku dengan bergetar.
Setiba dirumah, aku ceritakan pada suamiku bahwa aku mendengar suaranya memanggilku, dan ternyata ia bahkan masih di kantor!
OOM YANG TIDAK TAMPAK
Kejadian berikutnya, ketika Little Bee baru berumur beberapa bulan dan sudah mulai bisa bilang ayah, om, na(bunda), nek. Suamiku malam itu pulang agak malam. Aku sedang bermain dengan Little Bee, tiba-tiba Little Bee melihat ke langit-langit di sudut rumah, lama sekali. Little Bee menunjuk ke arah langit-langit itu sambil bilang, "Om...om". Astaghfirullah, aku langsung ketakutan! Ayat kursi pun langsung kubaca!
LAGI, OOM YANG TIDAK TAMPAK
Baru-baru ini Little Bee membuat Bundanya ketakutan sekali lagi. Little Bee melihat ke pintu belakang yang jika malam aku tutup, dan tiba-tiba, berlari ketakutan ke pangkuanku, menyembunyikan wajahnya. Aku tanya padanya, "Kenapa nak? Kenapa takut?" Little Bee kembali melihat ke arah pintu, sambil bilang, "Oom..oom".Aku tenangkan dia,(walaupun aku sendiri juga takut hahaha...).
Beberapa menit kemudian, ia berdiri tak jauh dari pintu itu, sambil marah-marah bilang, "Jangan om! Jangannn!", dengan tangan hendak memukul.
Aiiih, yang ini benar-benar buat hatiku ciut!
LAMPU KEDAP-KEDIP
Lagi-lagi, aku pernah 'dikerjai'. Kami sedang melangsungkan syukuran untuk pembukaan studio suamiku. Karena aku sang istri, otomatis sibuk bolak-balik dapur bersama rekan-rekan lain dan menyajikan hidangan ke tamu. Anehnya, lampu dapur berkedip-kedip tiap kami ke dapur, bahkan mati. Aku tak curiga, mungkin memang longgar, pikirku.
Sepulang dari acara itu, barulah suamiku memberitahukan bahwa biasanya lampu itu baik-baik saja. Dan memang setelah acara itu selesai, lampu itu tidak mati-mati lagi. See?
Mulai saat itu, tiap aku ke dapur atau ke kamar mandi di studio, aku pasti minta suamiku menemani jika malam tiba. Duh!
NYANYIAN MISTERI
Cukupkah?
Ada lagi. Aku tipe yang mudah terbangun jika mendengar suara mencurigakan.
Malam itu kami sedang tertelap tidur dan aku terbangun karena mendengar suara perempuan bernyanyi. Aku yang masih belum sadar sepenuhnya, mencoba mendengarkan baik-baik untuk tahu apa benar itu nyanyian atau tidak, karena itu bukan bahasa Indonesia. Gak jelas nyanyian apa.
Aku mulai ketakutan dan membangunkan suamiku."Ayah, apa itu di luar? Ada suara perempuan nyanyi! Ayah dengar gak?"
Suamiku yang kaget, terbangun,"Iya, ayah dengar...". Aku lega, berarti gak sendiri dengarnya."Cepetan ayah liat, apa itu? Hantu atau orang?"
Suamiku pelan-pelan mengintip dari jendela, dan katanya,"Itu mungkin orang, tapi gak jelas..."
Aku yang rasa penasaran lebih besar dari ketakutan, ikutan ngintip. Jreng, disitu ada perempuan botak, sedang jongkok di depan terasku! Aku masih ragu itu orang apa bukan. Kami lihat-lihat lagi, dan ternyata.....itu hanya orang gila!
Fiuuuuuuuh! Aku legaaaaaaaaa!
Kesimpulannya:
Mending aku nonton film horor daripada mengalami sendiri...ampyyyyuuuunnn dijeeeeee!
Ada yang pernah ngalamin lebih horror lagi gak? (Pasti ada nihhhh...siap-siapin mental bacanya!)
horror banget...
BalasHapus@Gamat LuxorIya yah...horror.. :p
BalasHapus