Die Laughing

Di suatu sore yang terik, tersebutlah dua orang, ibu-anak, berangkat dari rumah menuju pasar kaget berjalan kaki.

Bee : (membetulkan topi) Panas ya bun?

Bunda : Iya, nak. Panas...

Bee : Matikan!

Bunda : Matikan apa?

Bee : Matikan mataharinya, bun!

Bunda : (hampir keselek menahan tawa)

picture taken by hubby

Di suatu malam yang gerah, seorang anak dibelikan boneka Shaun the Sheep oleh ayahnya sepulang kantor. Sebelumnya sang ayah diberi amanah oleh sang bunda lewat telepon, karena si anak berebut boneka punya tetangga. Waktunya tidur. Nama boneka baru : Sheep Bob. Alasannya? Ada di cerita di balik nama itu.

Bunda : (kecup kening Bee) Bee, bobok ya nak. Bunda sayang Bee.

Bee : (bicara ke boneka) Sheep Bob bobok yaaaa...Tutup matanya Sheep Bob.

Bee : (teriak ke Bunda) Bun, Sheep Bob ndak tutup mata!

Bunda : Namanya juga boneka, mana bisa tutup mata, nak.

Bee : (teriak keras-keras) Mati Sheep Bob-nya, Bun!

Bunda : (ngakak guling-guling gak berhenti-berhenti)

credit

Di suatu pagi yang cerah, ketika sebuah keluarga pergi jalan-jalan dengan sebuah sepeda motor butut bersejarah. Tiba-tiba sebuah sepeda motor lain dari belakang menyalip mereka. Bee sedang duduk di depan.

Bee : Ayah, oom itu lewat!

Ayah : Iya...

Bee : Ayah, kalah kita, kejaaaaarrrr! (tangan diayunkan ke depan, semangat 45)

Ayah : Bee pikir Ayah pembalap? (emosi tingkat tinggi)

Bunda : (ngakak gak berhenti-berhenti)

Di sebuah rumah mungil, sang ibu sedang menyapu rumah. Sang putra yang sedang asyik main di depan TV, berhenti dan menghampiri sang ibu.

Bee : Bun, ayuk!

Bunda : Ayuk mau kemana nak?

Bee : Ayuk Ting Ting! (sambil nyanyi)

Bunda : (jambak-jambak rambut, jedotin kepada ke dinding)

Kadang sang Bunda berpikir, ngidam apa dia dulu sampai anaknya ini lebih mirip anggota Srimulat daripada seorang balita.

Sampai sekarang misteri itu belum terkuak.