Trip To Sumbar : Berburu Sunset dan Pashmina - Part 1
credit |
Pantai adalah tujuan liburan kami. Kenapa? Karena sejak menikah, aku belum menginjakkan lagi kaki ke pantai! Gak tahu mesti sedih atau prihatin >_<
Disamping berlibur bersama keluarga, hubby juga mengerjakan prewedding project untuk partner studio hubby. Dilema dan sedikit galau juga, mikir, ini hubby mau kerja atau mau liburan? T_T
Apa boleh buat, disamping karena kami
Jadi pergilah kami bertujuh yang terdiri dari aku, Little Bee, sang pasangan calon pengantin, dua orang kru fotografer dan seorang make-up artist.
Hubby baru menyusul sehari berikutnya karena baru mendapatkan cuti di hari Jumat, sehingga bisa berangkat Kamis malam.Berhubung perjalanan panjang baru dimulai di hari Jumat, hubby memutuskan agar aku dan Little Bee lebih dulu pergi agar bisa beristirahat dulu sehari penuh di Payakumbuh.
PAYAKUMBUH
Hari Rabu malam, pukul sembilan lebih, kami berangkat dari Pekanbaru ke Payakumbuh. Malam itu kami tiba di rumah mertua kira-kira pukul 3 subuh. Sebenarnya perjalanan Pekanbaru-Payakumbuh hanya 4-5 jam namun karena ditambah dengan leha-leha di tempat makan, perjalanan jadi lebih lama.Pekanbaru - Payakumbuh |
Kamis, prewedding photo session pertama dilakukan di Payakumbuh yaitu di tempat wisata Harau dan persawahan. Aku dan Little Bee tidak ikut, beristirahat untuk menyimpan energi untuk esok hari. Hubby tiba kira-kira pukul 2 malam di Payakumbuh dengan travel.
Jumat, photo session sunset. Rute perjalanan adalah Payakumbuh - Bukittinggi - Padang - Pantai Nirwana. Karena seorang kru harus kembali ke Pekanbaru untuk mengerjakan project wedding dari klien, maka yang berangkat total bertujuh orang. Perjalanan dimulai jam 9.30 pagi dan tiba di Bukittinggi jam 11 kurang. Alhamdulillah jalanan tidak macet karena biasanya jika holiday season tiba, macetnya ampun-ampunan serasa di Jakarta.
Payakumbuh - Bukittinggi |
BERBURU PASHMINA - BUKITTINGGI
Setiba di Bukittinggi para wanita hunting berbagai macam pashmina dan asesoris menunggu para lelaki menunaikan sholat Jumat. Tempat hunting yang kami pilih adalah Pasar Ateh (Pasar Atas) yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki 50m dari Jam Gadang. Bukittinggi adalah surga jilbab murah. Siapa yang tidak tergoda dan kalap mata? >_<Ini pengakuan belanjaanku di hari itu:
- Pashmina Kaos 2 buah@40rb [tawaran awal 75rb] (ternyata ini mahal! karena nemu bahan yang sama juga seharga 25rb)
- Pashmina Kaos 1 buah@25rb [tawaran awal 65rb] + 2 bandana = total 30rb
- Bandana 3 buah 10rb
- Bros cantik 3 buah @ 5rb
- Baju Stel Laskar Pelangi dengan sablon timbul Jam Gadang Bukittinggi untuk Little Bee ukuran 4 tahun @15rb [tawaran awal 45rb]
Kelupaan moto bros ;p |
Salah
1. Pertama, PAKAILAH BAHASA MINANG! Pedagang-pedagang di Sumbar akan menaikkan harga setinggi-tingginya jika kita menawar barang dengan bahasa Indonesia, jadi ingatlah tips ini jika ada yang berencana liburan ke Sumbar.Kalau gak pandai bahasa Minang, ini sedikit percakapan jika berbelanja:
* Bara iko, uda/uni? (Berapa ini, abang/kakak?)
* Indak bisa kurang lai? (Tidak bisa kurang lagi?)
* Awak ambiak ciek/duo/tigo (Aku ambil satu/dua/tiga). Ini jawaban jika sang pedagang menanyakan berapa yang mau dibeli
2. Tips kedua adalah menawar kurang dari setengah harga yang ditawarkan pedagang. Jika ditawarkan 75rb tawarlah kira-kira 25rb. Jangan takut membabat harga karena memang kenyataannya demikian. Paling banter diomeli pedagang karena menawar terlalu murah ;P *toh gak rugi apa-apa, gw gak kenal lo* #tsaaaah
Rayulah (dengan ngotot) dan jika masih belum berhasil (ketika kita udah naikkan tawaran jadi 30rb atau 35rb) pura-pura beranjak pergi (jika rasanya barang itu akan ada di tempat lain). Beruntung jika pedagang itu memanggil lagi, dia nyerah! *sombong dan bangga banget rasanya jika merasakan sensasi kemenangan ini* #eaaaaa *penyakit emak-emak pelit ngirit*
Jika pedagang rugi bandar dan demo gara-gara postingan ini, jangan salahkanbunda mengandung diriku tapi salahkan orang-orang yang terhasut oleh tips-tips mautku ;p
Jika pedagang rugi bandar dan demo gara-gara postingan ini, jangan salahkan
Karena diburu waktu, kami tidak sempat mengabadikan foto di pasar tradisional ini aiihhhh >_<
PADANG
Setelah sholat dzhuhur dan makan siang, kira-kira jam 2 siang kami berangkat dari Bukittinggi ke Padang. Lama perjalanan kira-kira 2,5 jam. Kenyataannya kami tiba di Padang pukul 5 sore.
Sesampainya di Padang, hubby kopdaran dengan salah seorang teman lamanya dari tahun 2008 di Fotografer.net, (uda) Adone di studio fotografi miliknya. Yeah, gak blogger aja yang kopdaran, tetapi para fotografer juga. Ini kopdar pertama mereka dan mereka akrab sekali *membayangkan aku kopdar dengan kalian deeeeh*
Bukittinggi - Padang |
Di studio itu juga, hubby juga bertemu dengan beberapa orang dari salah satu komunitas fotografer sumbar yaitu The Patiakers, Freddy aka Teddy dan Putra.
[Foto bareng kami Insya Allah ada di part 2]
Berikutnya, uda Teddy dan uda Putra inilah yang menjadi guide kami menuju pantai eksotis untuk ber-sunset ria tapi syaratnya kami harus nginap di rumah uda Putra. Syarat yang terlalu
Aku sempat melihat beberapa hasil jepretan landscape uda Teddy dan aku terkagum-kagum dengan keindahan sunset pantai yang ia hasilkan. Mulailah hubby melancarkan virus agar mereka membuat blog sendiri. Psstt, padahal hubby ampe sekarang belum juga punya blog, karena alasan klasik, SIBUK! Preeeet! (Mudah-mudahan jika hubby membaca ini, segeralah bertobat untuk membuat blog fotografi sendiri, gak ditebeng-tebengin istrinya disini.... *halah* Eh, tapi masih bisa malak foto kan? Ntar apa isi blog ini cobaaaa?)
BERBURU SUNSET - PANTAI NIRWANA
Back to the topic, kami bergegas menuju pantai Nirwana (hanya beberapa km dari Padang) setelah make-up prewedding wanita selesai. Jam sudah menunjukkan waktu 17.45. Sunset berakhir jam 7 malam. Berpacu dengan waktu.
Subhanallah, pemandangan pantai dan pelabuhan dari tebing jalan raya begitu menakjubkan. Mercusuar, kapal barang, kapal pesiar menghiasi permukaan laut begitu indahnya ditambah dengan lampu-lampu rumah pada bukit-bukit yang semakin membuat semarak suasana pantai di sore hari. Namun apa daya, karena dikejar waktu, pemandangan yang disebut Bukit Lampu ini tidak bisa kami sajikan.
Tibalah kami disana pukul 18.15. Macet sekali lagi menjauh dari kami. Tapi sayangnya, tidak dengan cuaca. Waktu teramat mepet dan tiba-tiba cuaca yang dari cerah berubah mendung. Huaaaa...benar-benar pengen jambak rambut!
Padahal rencananya di sunset ini, udah berambisi mau foto pasca wedding dengan hubby dengan adegan kissing...Huaaaaaa..... *tendang kompi*
Little Bee yang belum pernah ke pantai, begitu takut merasakan air laut yang menyapa pantai. Pelan tapi pasti dengan memain-mainkan pasir pantai, akhirnya Little Bee pun keasyikan bermain air dengan ibunya ini.
Padahal rencananya di sunset ini, udah berambisi mau foto pasca wedding dengan hubby dengan adegan kissing...Huaaaaaa..... *tendang kompi*
Little Bee yang belum pernah ke pantai, begitu takut merasakan air laut yang menyapa pantai. Pelan tapi pasti dengan memain-mainkan pasir pantai, akhirnya Little Bee pun keasyikan bermain air dengan ibunya ini.
Pemotretan prewedding dilakukan dengan terburu-buru, cuaca yang mendung juga tidak memberikan hasil cahaya yang baik walaupun sudah memakai lighting. Mood hubby pun jadi gonjang-ganjing, tapi tetap menghibur diri, photo session esok hari lebih baik dari ini.
behind the shoot scene - SUNSET |
curi kesempatan di tengah pemotretan |
Kami kembali ke Padang dengan diguyur hujan lebat lokal. Sesuai janji, kami menginap di rumah uda Putra mempersiapkan energi untuk tujuan besok, pantai elok nan eksotis, Pantai Batu Kalang lengkap dengan foto-foto menakjubkan!
liburannya bener2 asyik ya... tp kl ngomonng2 ttg tawar-menawar :
BalasHapus1. Sy gak bisa bahasa Minang
2. Sy juga gak bisa nawar
Jd kayaknya bakalan kalah perang duluan sebelum di mulai.. Hehe..
Wah lagi liburan toh, eh tapi nyambi kerja juga ya suaminya..tapi lumayan mbak dapat gratisan jalan jalannya hehe
BalasHapusItu foto berdua yang lagi gendong si bee agak burem gitu mbak, nge blur..jangan-jangan motonya pake hape tuh :D
Mayyaaa.....
BalasHapusliburannya bikin sirik deh....
long wiken kmrn aq ngendon terus di rmh
Rafinya masih sakit...hiks
udah gitu suami malah kerja lagi...
hhmm...lengkaplah sudah....
enak banget nemenin suami kerja sambil sekalian liburan...
Kayak bapak saya, menawar harga sampai setengahnya, ehehehe .. tapi saya gak pernah tega .. Mendingan gak jadi beli aja setelah tau harganya.
BalasHapus@ke2naiAhahaha...pasrah banget nih mbak...klo aku mah karena 'terpaksa' mau gak mau demi ngirit ;P
BalasHapus@SeagateTapi ada gak enaknya juga mas, fokus si ayah jadi terbagi-bagi >_<
BalasHapusIyaaah...aku ngaku itu pake hp, mana bukan hpkuuuuuu....uhuk..uhuk....
@DiandraSabar mbak...gapapa...Insya Allah ada lain waktu dong yaaaa ^_^
BalasHapusGak enaknya karena minim foto inih...lain kali harus punya kamera saku! *bertekad nabung*
@deyAbisss mau gimana lagi mbak Dey....udah cetakan pabrik sih akunyaaaa...gak afdol klo gak nawar...motif ekonomi gituh: mendapatkan untung sebesar-besarnya dengan modal sekecil-kecilnya ;P
BalasHapusjadi pengen nyontek idenya bikin foto pasca wedding...wkwkwk like this mba mayya
BalasHapusduhh aku jadi pengen mengulang honeymoon lagi deh ke bukit tinggi, hehehehe...
BalasHapusEh iya mba, ga mampir ke ngarai sianok ? Buat putu putu preweding kayaknya, endeuss deh. Itu bener2 keren viewnya :D
Bagus yah photo prewedding di pantai. Aku besok dimana yah? hehehe
BalasHapusMakasih mbak mayya tipsnya. jadi kalo kapan-kapan aku nyasar ke situ dan ingin belanja, harus belajar bahasa minang dulu hehehe
waduh, perjuangan bikin foto pre-weddingnya seru juga nih may, bela2in perjalanan jauh gitu.
BalasHapuspantainya bagus ya di padang..
oya, mudahan kesampaian deh ngelakuin tips nawarnya.. eh tp harus ke Bukittinggi dulu dong.. :P
@Rina Susanti Esaputra
BalasHapusAyok...ayok mbak!
Soalnya aku gak punya foto prewedding hehehe...
@DesiUdah honeymoon yah? Klo aku kok serasa pulkam sih? ;P
BalasHapusPermintaan calon pengantinnya sih mbak, jadi ya kita ikut ajeeee... ^^V
@WuryBagus kok Wury, ntar liat deh di edisi pantai berikutnya...dijamin maknyus!
BalasHapusKlo di jogja banyak kan spot bagus untuk poto prewedding? *sok tahu krn gak pernah ke jogja*
ayo sini kita shopping!
@Nova SubrotoIyah mbak, soalnya yang mau merit kan biasanya moto prewed orang, jadi kali ini dia pengen yang gimanaaaa gitu hehehe....
BalasHapusIya dong, sini aku temenin ke Bukittinggi....ntar kapan2 mbak temanin aku juga belanja ke pasar apung hihihihi...
Mayya curang.. liburan ga ngajak2.. huhuuuu.. pengeeen.. *ngiri bin sirik* :D
BalasHapusJd pengen foto prewedding kek gt deh.. eh pascawedding.. hehe.. romantisnyaa..
aku mo ngasih tips nawar ke3. Pilih penjual yg cowok, biasanya mrka ga kan tega (baca: ga betah), denger rayuanku nawar dgn muka memelas, mata berkaca2 minta dikasihani kek blm makan 3 hr.. hahaha
dulu pas masih kerja saya beberapa kali ditugaskan ke Padang dan Bukittinggi. I really love the cities..... Sempat ke goa jepang gak di Bukittinggi? Sama ngarai Sianok? di lembahnya ada tuh yang jual itiak lado mudo yang enaaaaaakkk tenan hehehehe
BalasHapusMbak Mayya ini cerita saya ttg Kyoto
http://www.cipuceb.blogspot.com.au/2009/09/backpack-pertama-ku.html
wah asiknya ya mbak
BalasHapus@covalimawatiLiburan lain kali aku ajak deeeeh...tapi bayarin yaaaaah ahahahaha *jiwa gratisan gak lepas*
BalasHapusIya nih, foto pasca weddingnya belum kesampaian >_<
Kebanyakan penjualnya ibu2 sih, klo cowok mana mempan, soalnya aku bawa anak, covaaaaa T_T
@cipuKlo Goa Jepang dan Ngarai Sianok itu udah rumah kedua, cipuuu...Kampung halamanku kan di sumbar, jadi udah berpuluh-puluh kali kesana hehehehe....Tapi klo itiak lado mudo baru sekali deh aku cobain, pedesssss hahaha, mungkin krn waktu nyobain aku masih kecil kali yaaa...tapi boleh juga itu dicoba lagi ^_^
BalasHapusThanks ya utang linknya udah dibayar lunas hehehe ^^V
wah.. sayang tuh..
BalasHapus@cipu
BalasHapusGoa jepang di tempat saya pangandaran juga ada.. hehe..
asik prewedding malem2 kayaknya tuh..
BalasHapuspantai nirwana di sumbar ya..?
BalasHapuswah... asyik banget deh liburan... ga papa lagi mba sambil hubby ngerjain projectnya, biarin, yang penting kan ikut, dan.... holiday deh. Asyiknya..
BalasHapustips tawar menawarnya boleh juga tuh, nanti deh kalo ke Padang. Aku belum pernah ke Padang.... hiks..hiks. Pengen!! :)
ditunggu lanjutannya ya mba Mayya...
keren jg pantai nirwana di saat mlm >.< ga nyangka. klo soal tips belanjanya may: gw bs bhs minang, tapi wajah ga mendukung... ahahahaha... nawarnya sadis jg euy
BalasHapus@I Love IndonesiaLain kali aku tagih jadi guide ya mas klo aku ke pangandaran.. (amin)
BalasHapus@Didin Supriatnamas lagi sayang ama siapa? ;P
BalasHapus@Pusat InformasiJudulnya kan udah jelas toh? Mau niat nyepam ya? ;P
BalasHapus@alaika abdullahAyo mbak, ajak intan liburan ke Padang... ^^V
BalasHapus@Olivia KamalLah, selama ini liburan ke mana toh? hihihi....Ya udah lain kali belanja aja sama aku, ntar aku yang ngotot hehehe...
BalasHapusOh ya, congrats for your new baby born yaaaah! *hugs and kiss for baby*
KYAAAAAAAAA!!!
BalasHapus-___-
Wah, pantainya bagus mba! Makasih utk tips2 belanja di Sumbar-nya. Siapa tau kapan2 bisa belanja disana.. harganya oke2 pula :D Ditunggu kelanjutan cerita travelnya ya mba!
BalasHapusRendang nya mana Mba ? hihihiii....
BalasHapusAda sesi foto di jembatan Siti Nurbaya ga? aku penasaran sama jembatan Siti Nurbaya itu, blom pernah kesana soalnya :D
Enaaaaaknya *udah berasa liburan nih mbak Mayya hihihihi, eh mbak kok tahu bahasa minang??
BalasHapus@Uzay ^,^Kyaaaa! Kebakaran! Kebakaran! *ikut2an panik*
BalasHapus@smallbubblesDidoain deh segera bisa balik ke negerimu tercinta inih!
BalasHapusNtar habis borong, mau dijualin lagi ya Wu? ;P
@Mila SaidRendangnya tinggal malak mertua hihihi....Kalo mau rendang, ke Payakumbuh dulu ya Mil! ;P
BalasHapusGak ada sih Mil, soalnya permintaan calon pengantinnya ke pantai aja. Ntar klo Mila mau prewed jangankan di jembatan Siti Nurbaya, jembatan Ancol pun aku sanggupi! >_<
@Nurmayanti ZainLebih enak lagi klo liburan bareng May...
BalasHapusYa iyalah tahu, Mayya itu kan orang Minang ;P
@yessiAsik dong....
BalasHapusAku ga bisa nawar May.. Cuma berhasil nawar itu waktu di Bali pas di Tampak Siring. Di sana banyak penjual barang oleh2 yang kurang lebih sama kayak di sukowati.. Karena di sana sepi, gampang banget nawarnya.. Selalu dapet murah di sana.. :P
BalasHapus@bebeNtar aku ajarin tawar menawar yang ekstrim be hehehe....
BalasHapusAku catet deh, mdh2an kesampaian ke Bali ^_^
Aku belum pernah ke pantai yang di Padang >_<
BalasHapus