Jika Sepi dan Sendiri
Assalamualaikum
Jangan dibaca kalau tidak lagi sepi dan sendiri, karena sepi dan sendiri itu jarang dan jarang itu menyebabkan rindu.
Mayya tau nggak, apa yang:
paling mengerti dirimu (dirimu sendiri)
paling tulus padamu (hatimu)
paling bertahan darimu (harapanmu)
paling tahu dirimu (cermin dirimu)
paling mencintaimu (Tuhanmu)
paling takut padamu (kecemasanmu)
paling jujur padamu (mata hatimu)
.:. Apa yang paling membahagiakanmu adalah kebahagiaan hatimu
.:. Apa yang paling membahagiakan hatimu adalah sikap dan pemikiranmu
.:. Apa yang paling ada dalam sikap dan pemikiranmu adalah IMANMU
Wassalamualaikum
Dengan senyum,
Ranja
Salah satu tulisan paling berkesan pada sebuah halaman pada jurnal pribadi akhir tahunku di tahun 2003 oleh seorang teman baikku, Ranja. Jurnal ini sengaja aku buat di akhir tahun kami di SMU yang berisi kata-kata 'perpisahan' dari semua sahabat-sahabatku. Setelah tiga tahun bersama-sama, akhirnya kami semua yang selalu satu kelas, berpisah menuju jalan masing-masing ke Perguruan Tinggi.
Rumah kami yang berdekatan ketika masih sekolah, otomatis aku selalu melihat Ranja yang selalu memakai helm unik, kacamata hitam dan jaket, hilir mudik dengan vespa kesayangannya di depan rumahku jika ia berangkat dan pulang sekolah.
Jujur, kami adalah pribadi yang sangat-sangat bertolak belakang. Dia begitu kalem, bicara dengan lembut dan tak banyak bicara, sedangkan aku bicara dengan suara cempreng, blak-blakan dan cerewet.
Well, aku tetap melanjutkan kuliahku disini di kotaku, dan Ranja mengadu nasib di pulau Jawa.
Terakhir aku bertemu dengan Ranja ketika aku masih bekerja dan waktu itu Little Bee masih berusia kira-kira 11 bulan di tahun 2010. Aku begitu gembira ia mau menyempatkan diri datang ke kantorku untuk mampir sebentar. Ah, ternyata ia masih sahabat baikku yang kukenal dan ia juga bilang aku masih senyinyir dulu.
Sudah sepuluh tahun sejak pesan Ranja itu dituliskan, tetapi makna dan kekuatannya tak pernah sirna. Dan memang, tiap aku merasa kesepian dan sendirian, aku baca ini lagi.
Sudah sepuluh tahun sejak pesan Ranja itu dituliskan, tetapi makna dan kekuatannya tak pernah sirna. Dan memang, tiap aku merasa kesepian dan sendirian, aku baca ini lagi.
Menguatkan hati melewati topan dan badai yang menerpa keluargaku dan tak punya teman untuk mengadu.
Keluargaku boleh berantakan.
Aku boleh sendirian.
Orang-orang boleh tidak peduli padaku.
Setidaknya akulah yang harus menghargai diri sendiri.
Jika masa depanku hancur, tidak ada yang menanggung selain aku.
Mampukah aku menyesal seumur hidup? Itulah yang terngiang-ngiang di kepalaku.
Aku sudah menghadapi hal terburuk, jadi aku tak akan melewatkan kebahagiaan masa depanku.
Aku boleh sendirian.
Orang-orang boleh tidak peduli padaku.
Setidaknya akulah yang harus menghargai diri sendiri.
Jika masa depanku hancur, tidak ada yang menanggung selain aku.
Mampukah aku menyesal seumur hidup? Itulah yang terngiang-ngiang di kepalaku.
Aku sudah menghadapi hal terburuk, jadi aku tak akan melewatkan kebahagiaan masa depanku.
Penderitaanku sudah cukup.
Entah sejak kapan aku tak pernah lagi membuka halaman ini, karena kini aku tak kesepian dan sendiri lagi.
Tulisan ini aku persembahkan lagi untuk teman-teman semua yang saat ini terdampar disini dan membutuhkan sedikit percikan semangat. Dan seperti aku, kuharap arti dan maknanya sampai ke hati dan terutama memberikan energi baru untuk bangkit lagi.
Ingat, hanya satu aturannya: "Jangan dibaca jika tidak lagi sepi dan sendiri."
Engkau boleh menangis, bahkan boleh berteriak saat ini melampiaskan hatimu. Tapi setelah itu engkau harus bangkit dan berjalan lagi.
Keep moving forward.
Percayalah, engkau pantas mendapatkan yang terbaik. I believe you deserve it!
~ ~ ~
My good friend, Ranja, at this time, I want you to know, you never know how much your writing means to me.
I wanna say THANK YOU but this words is not enough to describe that.
I never give up to move on in my life and finally I'm here at this point.
I never give up to move on in my life and finally I'm here at this point.
I'm inspired and hopeful each and every day.
That's how I know that things are gonna change.
That's how I know that things are gonna change.
Just because of this small message, you save somebody.
A no one becomes someone.
Hopefully, I pray God gives you better and better than I've got.
Have a good life, Ranja, everywhere you go.
Maybe someday any place, we'll meet again.
And I'm sure in that day you are still a good friend of mine.
A no one becomes someone.
Hopefully, I pray God gives you better and better than I've got.
Have a good life, Ranja, everywhere you go.
Maybe someday any place, we'll meet again.
And I'm sure in that day you are still a good friend of mine.
Wish me luck! (^_^)V
haloo.. salam kenal mba mayya. aku pembaca baru blog mu :)
BalasHapusANDA MENGINSPIRASI!! thanx mba mayya saya merasa "sama" dengan mba mayya. saya juga punya problem di kehidupan keluarga dan orang tua. Saya akan nge-blog mba mayya. ya karna anda :)) THANKS
@AnonymousWah, terimakasih banyak ya mbak/mas. Aku merasa tersanjung bisa menginspirasi anda. Terimakasih sudah meninggalkan komen, aku sangat menghargainya ^_^
BalasHapusMdh2an blog-nya terwujud dan jadi inspirasi banyak orang...