The Trauma #2
*Kisah ini merupakan kisah penyintas kekerasan pada anak oleh ibu narsistik, perlu kebijaksanaan dalam membacanya.*
Yang mana satu ya? Karena terlintas 2 peristiwa.
#2a
Ketika masih kecil, antara sebelum sekolah TK sampai SD, seringkali diancam diusir dari rumah. Baju dikumpulkan mama jadi satu, diikat, terus saya ditarik keluar rumah ke depan pintu, baju-baju itu disuruh bawa, dan disuruh pergi
#2b
Karena tidak punya tempat mengadu, akhirnya mulai kelas 3 SD mulai punya buku harian. Ketika mama dan Papa bertengkar, pasti nulis buku harian. Biasanya curhat betapa kasiannya papa. Suatu hari, buku ini kedapatan sama mama waktu ia membersihkan tempat tidur. Bukannya kasian ya baca curhatan anaknya, tentu saja, digebukin sampai nangis meraung-raung. Sejak saat itu tetap nulis buku harian, tapi betul-betul disembunyikan.
Menulis ini sampai dewasa, dan ketika bertemu pak suami, udah merasa hepi tidak merasa perlu lagi nulis buku harian, karena pak suami mau mendengarkan. Buku-buku harian ini tetap dibawa ketika lari dari rumah.
Komentar
Posting Komentar
Your thoughts greatly appreciated! Share it with us! (^_^)
Nowadays, I've been have hard times to reply comments or blogwalking to your blog. So, thank you so much for visiting me here!