Recap 2022

Tahun 2022 sudah melewati apa aja?

Tahun ini mulai menjalankan workshop dipisahkan dari rumah sejak Nov 2021 dan merubah pola hidup kami berdua. Jadi full berkarir di luar rumah dan suami jadi bapak rumah tangga. Perlu banyak toleransi dan saling kompromi dan banyak rasa cinta untuk bisa melaluinya. 

Tahun ini juga si nak sulung melepas masa SD dan mulai SMP. Ia begitu berjuang melepas zona nyaman yang santai dengan banyak hafalan dan tugas. Perlu banyak pelukan dan kecupan dari ibunya untuk merasa lebih baik.
Ia juga harus menjalani perawatan gigi cukup sering tahun ini.

Tahun ini suami juga harus berada di Bukittinggi untuk merawat mertua yang jatuh sakit selama 3 minggu. Dan tak lama, mertua pergi meninggalkan kami selamanya. Kesempatan terakhir untuk suami berbakti dan mendukungnya untuk melakukan itu adalah rasa syukur kami yang sangat dalam.

Tahun ini nggak nyangka dapet murid pertama private class. Sangat sangat tidak pede tapi suami kasih semangat "Udah berapa cake bunda bikin masih nggak pede juga?" 

Tahun ini juga bisa rekrut tim yang solid di penghujung tahun dengan jalan yang tidak mudah, menguras mental dan energi tapi di akhirnya bisa mengecap manisnya perjuangan.

Tahun ini reuni dengan Suk Kong (atuk) anak-anak. Suk Kong ini adalah adik satu-satunya alm papa dan bertemu dengannya membuat terharu karena seperti bertemu dengan sebagian dari sedikit diri papa yang masih hidup. 

Tahun ini juga berpisah dari adik karena bertugas ke Jakarta, namun tidak lama karena di penghujung tahun ia bisa kembali ke Pekanbaru. 

Tahun ini juga tanpa diduga masuk RS karena luka konyol dan aduhai 😂

Tahun ini, aku lebih mencintai diriku dan lebih banyak waktu untuk melakukan yang dimau. 
Semoga tahun depan, impian, cita-cita dan tujuan kita bisa tergapai ❤️



Komentar

Postingan Populer