Sampai Maut Memisahkan
Ayah, Bunda gak apa-apa hidup susah begini. Bunda udah biasa hidup susah. Makan nasi pakai garam pun Bunda bisa, asalkan kita sama-sama!
*Kata-kata ini terucap waktu melihat wajah Ayah yang begitu sedih karena keadaan ekonomi kami yang sangat sulit. Sampai-sampai untuk belanja ke warung, mengumpulkan receh demi receh yang begitu berharga rasanya saat itu. Mudah-mudahan menjadi pengingat di kala senang ataupun susah sampai maut menjemput memisahkan kami berdua.
credit |
Note: jarang-jarang bisa nge-post di tanggal 29 Feb, jadi i don't want miss it!
Komentar
Posting Komentar
Your thoughts greatly appreciated! Share it with us! (^_^)
Nowadays, I've been have hard times to reply comments or blogwalking to your blog. So, thank you so much for visiting me here!