Anak Lelaki Main Masak-Masakan, Boleh Nggak Sih?

Ada yang kangen Boo? Boo sekarang udah dua tahun dua bulan nih!

Sejak disapih, Boo yang sedari bayi nggak mau makan, sekarang tiap saat makan melulu. Boo doyan makan pedas, seperti gulai, lauk balado, sate, macem-macem. Urang awak bangetlah. Boo juga doyan abon dan dadar telur (siapa sih anak yang nggak doyan abon dan telur, kan?)

Boo seneng banget masak. Paling seneng kalau diajak masak dadar telur kesukaannya. Masak beneran loh ini!
Kalau di Masterchef Junior sering banget kan ya anak-anaknya bilang kalau mereka masak sejak umur 2 tahun atau 3 tahun? Yang awalnya nggak percaya, tapi lihat Boo yang begitu, jadi percaya kalau balita bisa mulai masak. Apa mungkin karena ngidam acara masak selama hamil, ternyata si bocah ini memang suka masak?

Boo mulai suka masak sejak kenal kuali -_-
Gimana sih Boo masak? Digendong!
Jadi telur dan isiannya disiapin dulu, terus nanti Boo yang mengocok, tepatnya sih mengaduk. Selagi Boo mengaduk, sedikit minyak dipanaskan. Gendong Boo, lalu bimbing tangan Boo memasukkan telur pelan-pelan. Boo seneng banget adegan ini, nyeletuk, "Udaaah…." sambil senyum-senyum. Setelah bawahnya matang, bimbing tangan Boo untuk pegang sutil, lalu balikkan telur. Adegan balik membalik ini udah pernah mengorbankan telur nyungsep dari kuali beberapa kali hehehe.
Nah setelah matang, angkat lalu setelah dingin, Boo bisa jadi lahap banget makannya.

Bingung kalau lagi masak lauk yang banyak minyaknya terus Boo merengek minta ikutan masak. Yang ini mah harus bilang gak boleh. Kalau masak mie, tumis sayur, Boo masih bisalah diijinkan.

Kesukaan Boo masak ini awalnya ya cuma kesukaan Boo niru-niru masak-masak hanya pakai kuali dan sutil. Tapi lama-lama pengen yang beneran si balita ini.

Boo juga senang kalau si Bunda sedang baking. Dengar suara mixer, ia bakalan mendekat ke dapur. Memperhatikan dan meniru. Paling demen habisin sisa adonan cake yang ada di mangkuk mixer. Ia bahkan bisa memasukkan adonan cupcake ke cup sendiri. Baju dan badannya bakalan penuh dengan cemang-cemong adonan, bahkan sampai ke rambut-rambut. Pertolongan pertama atas kehebohan itu : tisu basah Cussons! Setidaknya Boo selamat dari rupa seperti anak pulang dari nyangkul sawah hihihi.

Dapur bakalan udah kayak sanggar lukisan. Marah? Nggak bisa. Boo kan sedang berkreatifitas! Rumah bisa dibersihkan, Boo bisa dimandikan, tapi kreatifitasnya jangan pernah dibatasi (kecuali berbahaya)!

Makin kesini pengen beliin Boo mainan alat-alat masak yang suka dimainin anak cewek. Tapi tentu saja hal anti-mainstream seperti ini bakal dipandang sebelah mata, karena pandangan masyarakat bahwa mainan alat-alat masak hanya untuk anak perempuan. Padahal di dunia nyata, pekerjaan chef didominasi lelaki kan? Lalu kenapa anak lelaki tidak boleh main masak-masakan?

Walaupun suka masak, Boo tetap suka hal-hal akifitas selayaknya anak laki-laki. Memanjat, lari-lari, main mobil-mobilan, main pedang-pedangan, main robot-robotan, bahkan berkelahi.
Jadi rasanya kurang tepat jika anak lelaki suka masak itu nggak boleh.

Jikalau Boo memang minat dan berbakat masak, kami akan mengarahkannya terus di situ. Kasih sayang berarti lebih banyak daripada 'apa-kata-orang'. Siapa tahu Boo bakal menggantikan posisi Gordon Ramsay 20 tahun lagi! Muahahaha! *dijitak berjamaah*

Karena kesukaannya yang nyeleneh ini (padahal sih nggak juga ya) jadi ada bahan untuk pasang kamera. Kalau ada momen bagus bisa diikutkan lomba video. Selain foto, di Cussons Bintang Kecil 4 kali ini ada kategori video, udah ikutan belum? Kompetisi CBK #4 udah dimulai dan saatnya pilah pilih video dan foto yang bisa diikutkan. Sayang kalau nggak diikutkan, hadiah totalnya 1 Miliar, mamih!


Selain itu, setiap anak yang diikutkan kompetisi CBK #4, Cussons Baby akan mendonasikan Rp 500. Donasi ini akan digunakan untuk membangun nursing room di lokasi umum.



Info lengkap mengenai Cussons Baby bisa dibaca pada channel social media berikut
-              FB:  https://www.facebook.com/CussonsMumMe.Id/
-              TW: https://twitter.com/cussonsmumme_id
-              Web : http://cbk.cussonsbaby.co.id/





post signature

Disclosure : Post ini merupakan compensation level 13. Silahkan kunjungi page Disclosure blog ini untuk mengetahui lebih banyak tentang compensation level.

Komentar

  1. kek ponakan aku deh mbak, sukanya main masak2an. setiap diajak ke playland, atau di rumah bahkan komplit tuh mainan masakan plus kompor2annya hahaha.
    anak2 ini kan lebih cepat meniru orang sekitarnya, dikarenakan sang ayah lebih sering masak ketimbang ibunya. ya ponakan akhirnya meniru apa yang ayahnya biasa kerjakan, masakan ayahnya enak2 pisaaan hahaah kok curcol.

    Jadi nggak ada salahnya loh hobi anti mainstream ini, kenapa mesti dilarang selama itu positif2 aja ya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya betul mbak, selagi nggak berbahaya ya ;)

      Hapus
  2. Hampir tiap hari anakku ikut aku masak mak, dia "gethok2"in telur ke meja, ngaduk2 adonan tempe, iris2 sayur.

    BalasHapus
  3. Sean malah yg sering ngerecokin ibunya di dapur di banding kaka tazkia :))

    BalasHapus
  4. boleh saja bu,, siapa tau bsk jadi chef :), btw waktu kecil saya dulu klo ada orang masak masakan saya obrak abrik pasarannya :)) nakal yah

    BalasHapus
  5. anak saya juga laki-laki Mbak, waktu masih berusia dua tahun dia sih gak suka main masak-masakan tapi suka main boneka,,
    saya biarin ajah, seiring bertambahnya usia dia udah mulai melupakan kebiasaan main bonekanya dan sekarang beralih main mobil-mobilan, robot-robot dan semua permainan anak cowok lainnya :)

    BalasHapus
  6. gapapa kali ka mayya.. boo calon chef ganteng nanti kayak chef juna XD

    BalasHapus
  7. kalau si kecil saya suka masak-masakkan karena ikutan kakaknya main masak-masakan. btw siapa tahu Boo jadi chef :)

    BalasHapus
  8. boleh banget mbak, supaya besar nanti jadi bisa mandiri juga

    BalasHapus
  9. Kalau di negara2 modern sudah biasa ya. Kalau di Jawa anak laki2 main masak2an masih pamali.

    BalasHapus
  10. ahza juga suka masak2an. tapi tantenya bilang, iiih masa anak cowo masak2an.
    padahal kan gapapa ya mak? hihi
    sapa tau nanti ngalahin chef juna huhuy

    BalasHapus

Posting Komentar

Your thoughts greatly appreciated! Share it with us! (^_^)
Nowadays, I've been have hard times to reply comments or blogwalking to your blog. So, thank you so much for visiting me here!

Postingan Populer